Peluang Usaha Bisnis Thrift Shop, raup untung besar dengan modal minim

RADENPEDIA - Memiliki sebuah bisnis yang dapat memberikan keuntungan besar dengan cepat merupakan impian para pembisnis di semua kalangan. Salah satu bisnis yang saat ini sedang trend adalah bidang fashion.

Kebutuhan manusia dikelompokkan menjadi 3 utama yaitu sandang, pangan dan papan. Ketiga poin ini memiliki peranan nya masing-masing. 

Setiap orang pasti ingin memiliki sesuatu yang baru, contohnya adalah pakaian yang kita miliki. Pasti adakalanya kita membeli baju baru kan? Ya minimal 1 tahun sekali, itu juga buat lebara. Hehe.

Jika dilihat dari peluang tersebut berbisnis di bidang fashion selalu memiliki peluang yang baik.

Untuk itu Radenpedia akan membahas peluang usaha bisnis Thrift Shop, mulai dari penjelasan apa itu Thrift Shop? Apa kelebihan dan Kekurangan dan bagaimana memulai bisnisnya. Baiklah langsung saja kita simak penjelasannya berikut, stay santuy ya.

Pengertian Bisnis Thrift Shop

Kata "Thrift" dapat diartikan sebagai penghematan dan kata "Shop" berarti toko. Jika kita gabungkan Thrift shop memiliki arti toko penghematan, namun makna dari Thrift Shop yang akan kita bahas adalah sebuah toko yang menjual produk-produk masih layak pakai pada pembahasan kali ini fokus pada produk pakaian.

Kondisi ekonomi yang hingga saat ini masih belum cukup pulih, bisnis Thrift Shop memiliki peluang besar untuk menggapai target pasar karena akan lebih banyak masyarakat yang tertarik mengingat harga pakaian di thrift shop lebih murah.

Keuntungan yang di dapat jika kamu bisnis Thrift Shop

Keuntungan Besar dari Thrift Shop

1. Modal minim keuntungan besar

Mengapa bisa modal yang dikeluarkan minim dan mendapatkan keuntungan yang besar? Kembali ke awal, pakaian di thrift shop merupakan pakaian sudah pakai atau bekas. Pakaian kita dapatkan dari para supplier dengan harga yang murah sesuai dengan kondisi dari barang tersebut.

Pembelian dalam jumlah banyak akan memberikan kita potongan harga, nah ini merupakan keuntungan langsung yang kita dapat diawal.

Pembelian bahan Thrift Shop biasanya dalam bentuk karungan dengan harga yang pernah saya dapatkan hanya 1juta rupiah. Didalamnya terdapat banyak sekali pakaian yang biasanya saya jual dengan harga 30rb sampai 150rb satuannya. Gimana sudah mulai membayangkan keuntungannya??

2. Mendapatkan barang branded dengan harga murah

Dalam satu karungan terdapat banyak pakaian mulai dari atasan, bawahan, jaket dan lain-lain. Kita juga memiliki peluang untuk mendapatkan pakaian dengan brand ternama. 

Pakaian ternama yang sering muncul biasanya pruduk reject dari pabrik terkait yang gak lolos market. Tapi mendapatkan pakaian branded gak mudah loh, kamu harus sabar mencari dari banyaknya tumpukan dan gak semua karung ada barang branded tersebut.

3. Membuka Lapangan Kerja Baru

Kelebihan memiliki bisnis Thrift Shop selanjutnya adalah kamu bisa membuat lapangan pekerjaan baru. Semakin besar bisnis yang kamu buka pasti kamu membutuhkan tim agar bisa menghandle semua orderan dengan baik. 

Produk Thrift Shop yang bisa Kamu Jual

Produk Thrift Shop

1. Pakaian Atasan

Kamu bisa menjual berbagai jenis pakaian atasan seperti kaos, hoodie, sweeter, jaket, kemeja atau lainnya. Konsumen akan selalu order barang tersebut karena masuk kedalam kebutuhan harian contoh saja kemeja, pasti digunakan saat hendak kerja. Setiap pergi kerja pasti akan mengganti baju kemeja nya, al hasil dia akan membeli beberapa baju kemeja.

2. Penjualan Celana

Setiap konsumen yang membeli pakaian atasan pasti mereka akan sekaligus membeli celana juga. Celana yang bisa kamu jual seperti jeans dan celana bahan. Pembelian akan membludak ketika kamu memberikan promo dalam bentuk bundle atasan+celana dengan harga yang murah. 

3. Tas

Selain membeli pakaian, calon konsumen kamu juga ada loh yang lagi mencari Tas. Untuk itu kamu bisa menjual tas juga di bisnis Thrift Shop ini, memberikan kamu peluang lebih dalam meraup keuntungan.

4. Sepatu

Hampir sama dengan tas, setiap pembeli pasti akan melakukan mencari sepatu juga terutama mereka yang sedang mencari fashion baru. Sepatu akan menjadi pelengkap dalam mempercantik penampilan seseorang. Sepatu Thrift harus kamu berikan perhatian lebih pada bagian sol dan jahitannya karena bagian tersebut rawan rusak.

Cara Berbisnis Thrift Shop

Memulai Bisnis Thrift Shop

1. Analisa Pasar yang Ada

Melakukan analisa pasar merupakan hal yang wajib kita lakukan sebelum membangun usaha. Kenali terlebih dahulu produk seperti apa yang memiliki pasar terbaik di tempat kamu berada. Terlebih jika kamu akan melakukan penjualan secara online tetap harus dilakukan analisanya terlebih dahulu. Kamu perlu menentukan cara apa untuk menguji produk sebelum dijual, membantu melacak tren yang muncul, memperkecil kemungkinan gagal, dan membantu bisnis berkembang. Sehingga kamu dapat mengetahui keinginan konsumen dan merencanakan pemasaran yang tepat. Dengan analisa pasar, bisnis kamu juga lebih terorganisir dan bisa jadi evaluasi bisnis kamu jika terjadi kegagalan.

2. Jual Produk yang Paling Banyak Peminatnya

Setelah kamu lakukan analisa terhadap permintaan pasar, kamu akan mendapatkan informasi produk apa yang paling banyak dicari. Lakukan penjualan awal pada kelompok tersebut, misal paling banyak dicari adalah jaket, maka produk yang pertama kamu jual atau boost adalah jaket agar mendapatkan peluang terjual lebih banyak.

3. Perbanyak Produk yang Bermerk

Tidak sedikit masyarakat calon pembeli yang akan melihat merk terlebih dahulu. Walaupun kita menjual produk thrift, kita juga harus mengelompokkan produk-produk yang memiliki merk terkenal. Produk dengan merk atau brand terkenal akan memberikan beberapa keuntungan, misalnya kamu dapat memberikan harga lebih tinggi untuk produk branded atau contoh lain pembeli akan lebih banyak berdatangan karena produk yang kamu jual bermerk.

4. Menentukan Target Pasar

Menentukan target pasar sangat penting sebelum kamu memulai bisnis, karena kamu perlu tau siapa orang-orang yang akan membeli produk pakaian kamu. Kamu perlu menentukan apakah kamu akan menyasar masyarakat menengah ke bawah atau menengah ke atas. Jika kamu menyasar masyarakat menengah ke atas, maka kamu harus memilih produk pakaian yang bermerk dengan kualitas yang terbaik walaupun dengan harga yang lebih mahal. Karena mereka akan lebih memilih harga yang lebih mahal dengan kualitas yang baik. Begitupun sebaliknya jika kamu menyasar masyarakat menengah ke bawah.

5. Promosikan Produk Kamu pada Dunia

Sejak perkembangan sosial media yang terus maju, memberikan dampak positif utuk kita para penjual produk. Peluang pasar jadi semakin terbuka lebar. Agar produk kamu bisa terjual dalam jumlah banyak kamu perlu melakukan promosi. Promosi dapat dilakukan secara offline atau online. Kamu bisa memasang iklan / advertisement di koran. Lakukan juga promosi di Internet, saat ini banyak sekali layanan pengiklanan yang bisa digunakan. Layanan iklan populer sebut saja google ads dan facebook ads. 

6. Memanfaatkan Marketplace

Jual beli online di Indonesia sudah menjadi tempat perputaran uang yang sangat besar, dilansir dari KataData pada tahun 2016 jumlah konsumen online di Indonesia menyentuh angka 8,7 juta jiwa. Angka tersebut sangat besar untuk kita mendapatkan peluang pasar. Maka untuk mendaptkaan itu semua kita dapat memanfaatkan marketplace yang sudah populer di Indonesia. 

Alhamdulillah kita telah sampai di akhir artikel, bagaimana apakah sudah mulai tertarik berbisnis Thrift Shop? 

Simpulan

Membuat usaha thrift shop dapat kita gunakan sebagai salah satu peluang usaha yang saat ini banyak digandrungi oleh pengusaha muda. Cara berbisnis yang mudah dan pastinya halal. Mari manfaatkan peluang, dan selamat mencoba. Semangat :)

Referensi

KataData