RADENPEDIA - Wisata Gunung Bromo yang keindahannya sangat mempesona ini menjadi salah satu tempat wisata kebanggan warga Jawa Timur. Eksotisnya pemandangan lautan pasir dan gunung vulkanik menjadikan siapa saja yang berada disana menjadi seolah berada di planet asing.

Gunung Bromo merupakan satu dari sekian banyak gunung api yang masih aktif di Indonesia. Memiliki tinggi 2.329 mdpl dan berada dikawasan 4 wilayah kabupaten, yaitu Malang, Probolinggo, Pasuruan, serta Kabupaten Lumajang.

Gunung Bromo memiliki diameter kawah sebesar 800m arah utara-selatan dan 600m arah timur-barat. Gunung Bromo juga memiliki daerah bahaya yang tidak boleh dikunjungi, yaitu radius 4km dari pusat kawahnya.

Gunung Bromo juga masih dalam 1 kawasan dengan gunung Semeru, yaitu kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang memiliki luas 800km.

Sebagai salah satu tempat wisata favorit, Gunung Bromo juga masih perlu diwaspadai karena status Gunung ini masih aktif. Disekitar Gunung Bromo suhunya berkisar antara 3-20 derajat Celcius.

Memiliki sejarah letusan yang panjang, gunung ini pernah mengalami lebih dari 50x erupsi sejak tahun 1804. Kerena sering terjadi erupsilah gunung ini memiliki pemandangan yang unik.

Para wisatawan dihimbau agar tidak mendekati Gunung Bromo pada radius 1km. Walaupun begitu, gunung ini tidak pernah kehabisan pesonanya. Kawah yang masih aktif menyajikan pemandangan asap secara terus menerus.

Pemandangan ini membuat kesan bahwa Gunung Bromo bukan bagian dari bumi, ditambah dengan pemandangan sekitar kawah yang penuh dengan abu vulkanik seolah membawa imajinasi kalian tentang kehidupan diluar bumi.

Tempat Wisata di Gunung Bromo

Pasir Berbisik dan Kawah Bromo

Sebelum kalian sampai ke kawah dari Gunung Bromo, kalian akan disambut oleh hamparan pasir yang sangat luas. Hamparan pasir inilah yang disebut dengan pasir berbisik.

Memiliki area yang luas, pengunjung akan sangat mudah mengambil spot menarik untk berfoto, selain berfoto, para pengunjung juga bisa melakukan kegiatan lain seperti mengendarai motor trail, naik kuda, dan yang lainnya.

Selain pasir berbisik, kawah bromo yang masih merupakan 1 area dengan pasir berbisik merupakan tempat yang paling banyak dicari para pengunjung, lokasinya hanya 2km dari area parkir, dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki, namun jika kalian malas untuk jalan, kalian bisa menyewa kuda setelah itu kalian hanya perlu meenaiki sedikit anak tangga untuk sampai ke puncak bromo.

Bukit Teletubbies dan Padang Rumput Savana

Bukit teletubbies juga merupakan salah satu tempat favorit bagi wisatawan, kalian bisa menikmati pemandangan lain dari gunung bromo di bukit teletubbies ini, deretan bukit hijau yang ditumbuhi oleh banyak rumput, bahkan rumput disini juga sangat terjaga rapih menambah keindahan dari bukit ini.

Ada juga spot yang berada di dekat bukit teletubbies yaitu padang rumput savana. Lokasinya berada di selatan timur gunung bromo. Padang rumput ini bisa membuat kalian pangling dan merasa tidsk percaya karena untuk mencapai padang rumput ini kalian harus melewati padang pasir yang sangat luas, namun setelah memasuki area padang rumput, kalian akan melihat hamparan padang rumput yang sangat luas. sangat berbanding terbalik bukan pemandangan menuju padang rumput dan pemandangan di padang rumput ini.

Pura Luhur Poten

Pura Luhur Poten merupakan tempat yang cukup unik. Jika wisata sebelumnya tempat wisatanya diisi oleh keindan alam, disini kalian bisa menemui tempat ibadah, yaitu Pura Luhur Poten. Pura ini adalah pura yang digunakan untuk beribadah oleh warga sekitar yang beragama Hindu. Taman Nasional Bromo Tengger juga akan ditutup saat warga akan beribadah.

B 29 Argosari

B29 Argosari merupakan spot camping favorit di Bromo. Tempat ini masih asing bagi penunjung Bromo karena tempatnya yang berdada di puncak tertinggi taman Wisata Bromo dan lebih tinggi dari penanjakan 1.

Letaknya berada di daerah desa Argosari, Kecamatan Senduro sekitar 40Km dari Kota Lumajang. Akses termudah untuk sampai ke B 29 ini adalah melalui Senduro Lumajang, jalur Selatan.

Penanjakan 1 dan Penanjakan 2

Penanjakan 1 adalah lokasi terbaik untuk menyaksikan matahari terbit. Lokasi ini adalah lokasi yang paling tinggi jika dibandingkan dengan bukit lainnya. Ditempat ini kalian bisa dengan leluasa menikmati matahari terbot dengan pemandangan kabut disekitar lembah.

Selain Penanjakann 1 ada juga spot lain yaitu Penanjakan 2. Meskipun lokasinya lebih rendah dari Penanjakan 1, namun akses untuk menuju tempat ini jauh lebih mudah.

Untuk bisa sampai ke Penanjakan 2 kalian bisa menempuhnya dari Kabupaten Probolinggo, meskipun lokasinya adalah alternatif ke-2 , namun pemandangannya tak kalah menakjubkan dari Penanjakan 1.

Berbagai Bukit untuk Melihat Sunrise

Bukit Mentigen

Selain Penanjakan 1 dan Penanjakan 2 ada juga spot alternatif ke-3 yaitu bukit mentigen, untuk sampai kesini pengunjung cukup berjalan kaki dari penginapan atau hotel di daerah cemara lawang probolinggo.

Meskipun tidak terlalu tinggi, namun bukit ini bisa menjadi alternatif bagi kalian yang ingin ke Bromo ala Backpaper, kalian tidak perlu membawa kendaraan apapun cukup dengan berjalan kaki, kalian bisa sampai ke tempat ini dengan mudah.

Bukit Kingkong

Bukit Kingkong adalah salah satu tempat yang sering dijadikan tempat untuk melihat sunrise di Bromo, tempatnya tidak jauh dari Penanjakan 1, hanya 2,5km kalian bisa sampai ke Bukit ini.

Meskipun tempat ini adalah tempat alternatif, namun tempat ini sangat populer di kalangan wisatawan, bahkan saking populernya kalian harus rela berdesakan untuk bisa menikmati sunrise di bukit ini.

Bukit Cinta

Di Bukit Cinta ini kalian bisa banget menyaksikan indahnya sunrise, tidak hanya sunrise, di bukit ini kalian bisa menikmati pemandangan bukit -bukit lain disekitar bukit cinta, dan pada pagi hari, bukit lainnya ini masih tertutup awan kabut, semakin menambah indah tempat ini.

Sedangan pada siang hari, meskipun sudah tidak terdapat kabut, kalian masih bisa melihat indahnya bukit berwarna hijau. Lokasi bukit ini masih bersebelahan dengan bukit kingkong

Itulah tadi ulasan tentang indahnya Gunung Bromo, tetap hati-hati karena status Gunung ini masih aktif dan tetap ikuti anjuran yang berlaku. Tetap jaga keindahan alam Indonesia agar anak cucu kita kelak bisa ikut menikmatinya.