RADENPEDIA - Uang digital saat ini sangat banyak sekali jenisnya beberapa yang populer seperti Bitcoin (BTC), Etherum (ETH), Ripple (XRP), Tether (USDT), dan Rupiah Token (IDRT). Saat ini di negara kita cryptocurrency sudah mendapatkan regulasi yang ttelah diatur oleh Bappebti. Melalui Peraturan Bappebti No. 5 Tahun 2019, aset cryptocurrency diakui sebagai salah satu komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka. Peraturan ini memberikan payung hukum untuk industri uang digital.
Artikel sebelumnya juga telah membahas mengenai Reksa Dana dan Investasi Saham. Pada artikel kali ini radenpedia.com akan mengajak para pembaca setia dirumah untuk berkenalan dengan apa itu Bitcoin. Penulis akan berusaha memberikan informasa secara mendasar mengenai Bitcoin sehingga semua pembaca dapat mengenalnya. Baiklah mari kita langsung simak ke pembahasan selanjutnya.
Apa itu Bitcoin (BTC)
Bitcoin merupakan salah satu bentuk mata uang digital/cryptocurrency yang populer saat ini, teknologi tersebut konon diciptakan oleh Satoshi Nakamoto namun nama tersebut masih berupa nama samaran sehingga masih belum tau pasti siapa nama pembuat yang asli.
Bitcoin adalah jaringan peer-to-peer terdesentralisasi dan tidak ada satupun lembaga yang mengontrolnya. Merdeka.com melansir bahwa bitcoin tidak bisa dicetak fisik dan memiliki jumlah terbatas yaitu hanya 21 juta Bitcoin yang dapat dibuat.
Bitcoin adalah salah satu jenis cryptocurrency. Saldo token Bitcoin disimpan menggunakan "kunci" publik dan pribadi, yang merupakan rangkaian panjang angka dan huruf yang dihubungkan melalui enkripsi algoritma matematika yang digunakan untuk membuatnya.
Kunci publik (sebanding dengan nomor rekening bank) berfungsi sebagai alamat yang dipublikasikan ke dunia dan ke mana orang lain dapat mengirim bitcoin. Kunci pribadi (sebanding dengan PIN ATM) dimaksudkan sebagai rahasia yang dijaga dan hanya digunakan untuk mengotorisasi transmisi Bitcoin.
Kunci Bitcoin tidak sama dengan dompet Bitcoin, yang merupakan perangkat fisik atau digital yang memfasilitasi perdagangan Bitcoin dan memungkinkan pengguna untuk melacak kepemilikan koin. Istilah "dompet" agak menyesatkan, karena sifat Bitcoin yang terdesentralisasi berarti bahwa ia tidak pernah disimpan "di" dompet, melainkan secara desentralisasi di dalam blockchain.
Cara Kerja Bitcoin (BTC)
Bitcoin memiliki kode perdagangan "BTC" ada juga yang menggunakan "XBT" berupa file komputer yang disimpan dalam dompet digital baik itu di komputer maupun di smartphone. Untuk mengetahui cara kerjanya, teman-teman harus memahami terlebih dahulu istilah berikut ini:
Blockchain
Blockchain merupakan kode sumber terbuka yang membuat buku besar untuk publik secara bersama. Bentuk transaksi berupa "blok" yang di rantaikan ke kode dan membentuk sebuah catatan permanen dari setiap transaksi. Blokchain tersendiri bisa dibilang menjadi jantung dari 2200 mata uang digital/cryptocurrency yang ada di dunia ini.
Kunci Pribadi dan Publik
Bitcoin memiliki dompet yang diberikan dua kunci yaitu kunci pribadi dan publik dimana kedua kunci ini akan memberikan otoritas bagi pemilik untuk melakukan transaksi.
Penambang Bitcoin (BTC)
Penambang Bitcoin ini merupakan kelompok anggota dari jaringan peer-to-peer secara independen mengonfirmasi transaksi menggunakan sebuah komputer berkecepatan tinggi. Transaksi yang dilakukan bisanya berkisar 10-20 menit, lalu penambang akan dibayar berupa bitcoin.
Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin
Kekurangan
- Gejolak Harga, Harga dari bitcoin memiliki fluktuasi yang sangat tinggi dan sulit ditebak.
- Peretasan, karena platform yang digunakan adalah digital ini seakan memberikan santapan enak bagi para peretas. Namun beberapa berpendapat dengan menerapkan teknologi blokchain ini transaksi dapat lebih aman bahkan jika dibandingkan dengan transfer bank tradisional.
- Penggunaan Masih Terbatas, Sampai saat ini bitcoin belum terlalu banyak ditambahkan sebagai metode pembayaran, namun kedepannya dapat dipastikan akan terus bertambah.
- Tidak dilindungi SIPC, Perusahaan Perlindungan Investor Sekuritas mengasuransikan investor hingga $ 500.000 jika pialang gagal atau dana dicuri, tetapi asuransi itu tidak mencakup cryptocurrency.
Kelebihan
- Transaksi Pribadi Lebih Aman, Bitcoin dapat di transfer dimana saja, kapan saja dan kepada siapapun. Dalam mengurangi resiko pencurian Bitcoin memberikan keunggulan dalam setiap transaksinya tidak mengandung data pribadi seperti nomor kartu kredit atau nama pribadi.
- Potensi Pertumbuhan Besar, Sebagian besar investor banyak menginvestasikan uangnya dalam bentuk bitcoin karena yakin disaat kepercayaan sudah terbentuk pada bitcoin maka bitcoin akan memberikan nilai pertumbuhan yang tinggi.
- Mampu Menghindari Bank Tradisional dan Pemerintah, Merdekacom menjelaskan setelah krisis keuangan dan resesi hebat, beberapa investor sangat ingin merangkul mata uang alternatif yang terdesentralisasi, mata uang yang pada dasarnya berada di luar kendali bank biasa, otoritas pemerintahan atau pihak ketiga lainnya. (Namun, untuk membeli bitcoin di bursa dengan dolar AS, Anda mungkin perlu menautkan rekening bank Anda.)
Harga Bitcoin (BTC) hari ini
Harga Bitcoin |
Sejak pertama kalinya bitcoin (BTC) ini muncul, nilainya selalu mengalami peningkatan jangka panjang. Maksud dari peningkatan jangka panjang adalah jika kita membeli bitcoin hari ini kemungkinan besar satu tahun kedepan nilainya akan meningkat. Pada tanggal 4 Februari 2020, 1 bitcoin setara dengan Rp 125.614.829,80 mengalami peningkatan yang begitu besar hingga saat ini tanggal 4 Februari 2021, 1 bitcoin sama dengan Rp 529.872.441,50. Jika dipersentasikan dalam satu tahun mengalami peningkatan 421%.
Situs Referensi Membeli Bitcoin (BTC)
Sebagai langkah untuk memudahkan para pembaca mencari tempat membeli Bitcoin (BTC), Radenpedia.com telah merangkumnya dalam beberapa situs referensi membeli bitcoin dibawah ini.
- Rekeningku
- Coinone Indonesia
- Triv
- Bitocto
- Bityard
- Remitano
- Indodax
Penutup
Kata Terkait
Cryptocurrency, uang digital, aset dital, bitcoin, Bitcoin (BTC), Etherum (ETH), Ripple (XRP), Tether (USDT), dan Rupiah Token (IDRT),
Referensi
- CekAja : Broker Jual Beli Bitcoin Terbaik di Indonesia 2020
- CNBC Indonesia : Uang Digital yang Makin Populer di Tengah Resesi Ekonomi
- Merdeka : Mengenal Apa Itu Bitcoin Beserta Kekurangan, Kelebihan, dan Cara Penggunaannya
6 comments