Home
Narrative Text
Sastra
Story Telling
Tips Menulis
Penjelasan dan Jenis-Jenis Narrative Teks
Penjelasan dan Jenis-Jenis Narrative Teks

Penjelasan dan Jenis-Jenis Narrative Teks


Narrative teks sendiri adalah sebuah teks ceita yang berupa cerita khayalan, dongeng, maupun kisah nyata yang sudah direkayasa dan terjadi di masa lampau. Biasanya, Narrative teks menceritakan sebuah cerita dengan rangkaian peristiwa maupun kronologis yang saling berkaitkan. Fungsi dari teks satu ini ialah untuk menghibur para pembacanya dan memberikan amanat ataupun pesan, bisa pesan moral, soaial, ataupun agama.

Sebenarnya, narrative teks tidak harus selalu berkaitan dengan cerita fiksi atau khayalan, melain-kan bisa dari pengalaman pribadi, petualangan, misteri, maupun semua yang berkaitan dengan cerita. Intinya, narrative teks tidak sekedar cerita fiksi, tetapi sebuah teks cerita yang bisa berupa fiksi maupun non-fiksi.

Struktur yang termuat di dalam narrative teks ada 4, yaitu orientation, complication, resulation, re-orientation dan coda. Lantas apa makna dari itu semua? Bagi kalian yang masih belum mengerti mengenai orientation, complitation, resulation, re-orientation maupun coda, kalian bisa menyimak penjelasan dibawah ini :

Ø  Orientation.
Orientation merupakan sebuah paragraf yang biasanya terdapat diawal cerita. Di dalam paragraf tersebut, anda akan dikenalkan tokoh-tokoh cerita, latar, bisa waktu, tempat dan suasana, serta latar belakang cerita.
Ø  Complication.
Struktur ini biasanya terletak diparagraf kedua, atau setelah orientation. Complication adalah sebuah paragraf yang menjelaskan awal masalah atau yang mengawali alur cerita. Complication juga akan berlanjut hingga konfliks, klimaks, dan anti klimas cerita. Terdapat 3 jenis masalah yang biasa terjadi dicomplication, yaitu natural conflict (permasalahan pelaku dengan alam), social conflict (permasalahan pelaku dengan orang) dan psychological conflict (permasalahan pelaku dengan dirinya sendiri)
Ø  Resolution.
Resulation sendiri merupakan sebuah paragraf yang di dalamnya terdapat sebuah penyelesaian konflik atau langkah yang dimana merespon suatu masalah yang ada di dalam cerita.
Ø  Re-orientation.
Dalam paragraf re-oriention, terjadi sebuah cerita yang mana membuat cerita berakhir. Biasanya ending cerita bisa berupa menyenangkan (happy ending) ataupun bisa menyedihkan (sad ending).
Ø  Coda.
Struktur coda bisanya terletak di akhir cerita, dan termuat amanat ataupun nilai-nilai moral yang bisa diambil dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Di dalam narrative teks, terdapat beberapa unsur kebahasaan, yaitu noun (kata benda), past tense (kata lampu), time connective (kata penghubung), action verbs (kata kerja peristiwa) dan saying and thinking verb (kata yang mengandung pelaporan atupun ujran). Selain hal itu, ternyata narrative teks juga ada berbagai macam. Dan berikut jenis atau macam dari narrative teks :
Ø  Legenda : cerita yang mengandung asal usul nama tempat atau daerah. seperti asal usul danau toba, asal usul gunung tangkubanperahu dan masih banyak lagi.
Ø  Dongeng : sebuah cerita khayalan yang tidak mungkin terjadi, namun bertujuan untuk me-meberikan pelajaran kepada pembacanya. Contohnya saja, timun mas, maling kundang dan lain sebagainya.
Ø   Fabel : sama halnya dengan dongeng, fabel adalah ceita khayalan yang menggunakan hewan sebagai tokoh utamanya. Misalnya, kancil dengan pak tani, kera yang nakal, atau yang lainnya.
Ø  Fiksi Ilmiah : Fiksi ilmiah ada bayangan atau gambaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dimasa depan. Fiksi ilmiah sendiri merupakan sebuah bentuk stuasi yang belum muncul dimasa sekarang, namun bisa saja muncul dimasa mendatang.

Demikian ulasan sedikit mengenai narrative teks atau yang lebih dikenal sebagai teks narativ. Mohon maaf jika ada kepenulisannya ada yang salah. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa me-nambah wawasan anda.

Blog authors

Raden Pedia
Raden Pedia
Memberikan Informasi Terkini dan Membahas Berbagai Artikel

2 comments

  1. Zatnika
    Zatnika
    16 August 2021 at 22:06
    Request pembahasan kaidah EYD dong, agar kemampuan menulis bisa lebih meningkat, terutama dalam menulis artikel.
    1. Raden Pedia
      Raden Pedia
      23 August 2021 at 12:03
      Insyaallah akan saya buat artikel nya kang, terimakasih mohon menunggu ya