a. Tradisi Mengenai Asal Mula Setiap komuniti keluarga, klien, desa, kota, atau negara besar atau kecil, mempunyai tradisi yang tetap mengenal asal mulanya. Komuniti itu mungkin terpecah-pecah, bermigrasi, dan mengasimilasi tradisi-tradisi yang baru, atau ditaklikkan oleh yang lainnya dan diserap oleh imigran-imigran yang baru. Pada setiap tingkat dari tranformasi, tradisi berada dalam pengkristalan dan kembali untuk mengakomodasi kondisi-kondisi yang berubah, dan suatu tradisi yang baru mengenal asal mula diformulasikan oleh komuniti yang baru. Tradisi-tradisi ini menjadi dasar pokok dari pandangan komuniti mengenai sejarah. Prosese yang sesungguhnya dari pembuatan tradisi dan akulturasi di dalam komuniti, dan dari penyampaian tradisi ke generasi-generasi yang berikutnya, mengembangkn suatu kesadaran sejarah yang menjadi tersebar luas di Afrika. Tradisi-tradisi asal mula ini tidaklah mengusahakan suatu penjelasan secara sejarah di dalam pandangan modern Eropa mengenai teks-teks dan
Blog authors
Raden Pedia
Memberikan Informasi Terkini dan Membahas Berbagai Artikel
No comments