Ditinjau dari segi dengar dan ada tidak suaranya, jenis membaca menurut Tarigan (1990:20) terbagi atas, (a) membaca nyaring dan (b) membaca dalam hati. Sedangkan jenis membaca berdasarkan tujuan yang ingin dicapai terbagi atas, (a) membaca intensif, (b) membaca kritis, (c) membaca cepat, (d) membaca untuk keperluan-keperluan praktis, (e) membaca keperluan studi, (f) membaca bersuara, dan (g) membaca dalam hati. (Burhan, 1971:22) Yang dimaksud membaca nyaring menurut Tarigan (1991:22) adalah sebagai berikut. “Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama orang atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, fikiran, dan perasaan pengarang.” (Tarigan, 1991:22). Dalam membaca nyaring diperlukan pemahaman makna dan perasaan yang terkandung dalam bacaan. Pembaca juga harus terampil dalam menafsirkan lambang-lambang yang tertulis sehingga apa yang tersurat dapat dikomunikasikan sesuai den
Blog authors
Raden Pedia
Memberikan Informasi Terkini dan Membahas Berbagai Artikel
No comments