PERAWATAN AGAR TANAMAN JAMBU AIR MADU TIDAK RONTOK BUNGA DAN BUAH

Kerontokan Bunga, buah bahkan daun pada Tanaman Jambu air disebabkan oleh banyak faktor. Untuk mengatasi rontoknya bunga, buah dan daun Jambu Madu deli perlu ditelusur lebih dahulu penyebabnya, baru dilakukan treatmet sehingga Jambu Air madu dei tidak lagi rontok.

Penyebab Jambu Air Madu Deli rontok ada beberapa macam, antara lain :

Pada musim penghujan dengan intensitas tinggi membuat rontok bunga atau bakal buah pasca persarian. Dalam kondisi basah, benangsari (alat kelamin jantan pada bunga) lengket satu sama lain karena terikat oleh air, benangsari tidak bisa bertemu dan membuahi kepala putik (alat kelamin betina pada bunga).
BACA JUGA

• CARA MUDAH MEMBUNUH POHON TANPA HARUS MENEBANG
• TANAMAN HIAS DAUN YANG POPULER DI MASYARAKAT
• MANFAAT AIR JERUK NIPIS DAN MADU BAGI KESEHATAN
• KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENCANGKOK TANAMAN

Tidak hanya musim penghujan saja Jambu air rontok, pada musim kemarau, suhu panas yang ekstrim disertai dengan pengaruh kelembaban yang rendah di siang hari, menjadi faktor fisik penyebab kegagalan persarian, karena pada suhu ekstrim, viabilitas atau daya hidup dan vigor benangsari menjadi sangat rendah (singkat) sehingga sulit bagi benangsari untuk tetap viabel dan membuahi kepala putik.

Akibat kedua penyebab utama ini, bunga akhirnya layu dan gagal membentuk bakal buah karena proses persarian bunga tidak berlangsung secara normal.

Kekurangan air dan nutrisi tentu akan memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan tanaman Jambu air Madu Deli. Terlebih lagi Tanaman Jambu Air yang ditanam pada pot, tentu faktor nutrisi sangat terbatas dan tergantung pada pemiliknya. Inilah yang perlu diantisipasi agar tanaman Jambu air tidak rontok.

Nutrisi yang diperlukan tanaman Jambu Air Madu Deli adalah Natrium (N), fosfat (P) dan kalium (potassium = K). Pemberian pupuk yang mengandung kalium harus dilakukan seawal mungkin, sebelum pembungaan berlangsung dan pasca persarian selesai sehingga pemanfaatan unsur hara oleh tanaman dapat terjadi secara optimal.

Jika kandungan kalium dalam tanah sangat terbatas, maka kerontokan buah akan menjadi lebih banyak. Kerontokan buah ini akan semakin parah jika pasokan air dari dalam tanah ke tanaman juga terbatas

Hama dan penyakit banyak menyerang pada Tanaman Jambu Air, yang mengakibatkan kerontokan pada daun,bunga dan buah. Hama-hama pada tanaman Jambu air ini umumnya menyerang, dimulai pada saat pembentukan kelopak bunga hingga pembentukan bakal buah pasca persarian bunga. Beberapa hama berwujud ulat yang memakan bakal buah yang baru terbentuk, hama penggerek berupa serangga yang menghisap cairan sel bakal buah yang baru terbentuk, serta beragam jenis kutu penghisap cairan sel yang mengeluarkan sejenis madu yang disukai oleh semut.

Untuk mencegah dan mengatasi tanaman jambu air tidak rontok cukup sederhana. Beberapa langkah mencegah dan mengatasi buah jambu air rontok adalah sebagai berikut:

1. Menjaga agar tanah di sekitar tanaman selalu poros, supaya air tidak gampang menggenangi tetapi juga tidak cepat mengering. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman secara teratur, kecuali pada saat musim penghujan.

2. Memberi pupuk yang mengandung unsur N, P, dan K yang seimbang

3. Cukup Kebutuhan Hara makro-mikro tanah dengan aplikasi pupuk organik.

4. Melakukan Pemangkasan agar tidak terlalu rimbun/lebat.

5. Pemberantasan Penyakit

Pada jambu air Madu, hormon diproduksi tepung sari ketika persarian. Produksi hormon itu akan berkurang jika tanamannya terserang penyakit. Kekurangan hara (pupuk) atau gangguan lain. Jika produksi hormon berkurang, bunga atau buah yang sudah terlanjur tumbuh akan mudah rontok karena tumbuhnya callus pada bagian ujung tangkai buah yang menempel pada cabang atau ranting tanaman. Callus adalah kulit baru yang memisahkan tangkai buah dengan cabang atau ranting tempat ia menempel. Karena dipisahkan oleh callus, buah jambu air akan mudah rontok.