Cerbung Cerpen Kata Motivasi

CATATAN TAMAT : Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah Part IV

Raden Pedia
August 24, 2019
44 Comments
Home
Cerbung
Cerpen
Kata Motivasi
CATATAN TAMAT : Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah Part IV

Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah Part IV

Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah
Gambar Judul Catatan Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Hai sahabat setia SerambiCatatan, apa kabar nih? Maaf ya baru sekarang sempat memposting lanjutan dari Cerbung Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah Part III. Penulis bermaksud ingin membagikan pengalaman yang insyaallah memiliki nilai penting dalam kehidupan. Semua ini berdasarkan pengalaman penulis yang penulis kolaborasikan. Baiklah udah gak sabarkan, yuk lanjutin bacanya.
_______________________________________________
Penulis : R Ayi Hendrawan Supriadi

Melalui pemikiran panjang aku mumutuskan unutuk melanjutkan kuliah ku, berbekal tekad dan harappan aku memutuskan untuk pergi  kembali merantau. Banyak perdebatan yang harus aku terima diawal namun aku menganggap ini adalah pendewasaan diri. Aku memiliki semangat dan tekad serta harapan positif. Aku dan keluarga ku mencari sanak sodara yang barang kali ada disana sebagai tempat sementara aku bersinggah.

Berbakal tekad dan niat aku beserta kelurgaku berangkat pukul 06.00 pagi ke kota dengan perjalanan kurang lebih 4Jam. Aku merasa sedih melihat adik adik ku yang harus ikut berkendara mengantarkanku ke kota. Aku hanya kasihan melihat mereka yang harus berpanas panasan. Aku meminta maaf karena aku terlalu memaksakan keinginan ku ini. Tak lama disana Alhamdulillah aku bertemu dengan keluarga jauh dari Ibu Ku, Alhamdulillah keluarga ku bisa beristirahat disana. Aku masih berpikir dengan keputusan yang aku ambil, yaitu benar atau salah. Hingga diakhir perbincangan aku diperbolehkan untuk ikut singgah di rumah saudara ku ini.

Ke esokan harinya aku melaksanakan daftar ulang dikampus baru ku itu. Menghabiskan waktu yang panjang hingga sore hari aku baru selesai. Aku yang saat itu diantar oleh ayahku segera bergegas kembali ke rumah saudara ku dan berencana untuk kembali pulang terlebih dahulu karena adanya pengunduran awal masuk kuliah. Aku bersama adikku yang ke pertama menggunakan motor yang di pinjamkan oleh pamanku sedangkan ayah dan ibu ku di motor yang berbeda. Aku masih teringat saat itu udara malam yang dingin menusuk ke tubuh ini, aku berpikir tubuhku yang sedewasa ini saja masih merasa kedinginan bagaimana kedua adikku yang masih kecil. Aku hanya berdoa semoga adik adik ku diberikan kesehatan dan kekuatan.

Menetes air mataku sembari bercerita dan meminta maaf kepada adik ku. Aku membuat permintaan kepada adikku, bagi ku ini adalah permintaan sederhana dan semoga bisa dilaksanakan oleh adikku. Aku berpesan kepada adik ku, “Jangan pernah sekalipun menyontek walau dalam keadaan apapun, lebih baik nilai seadanya semampu kita ketimbang nilai kita ternoda oleh nilai yang bukan hak kita. Kita memang lahir dalam keluarga yang kurang baik dalam ekonomi tapi tidak untuk masalah akhlak, tetap percaya pada diri sendiri.” Ku teteskan air mata. Adi ku seraya menjawab “Iya A”. Aku ingin melihat adik ku bisa bahagia melebihi kebhagiaan ku saat ini. Aamiin ya robbal alamin.

Sampai di rumah saat itu hari sudah larut aku dan keluargaku segera beristirahat. Banyak sekali pembelajaran yang aku dapat hari itu, terutama pembelajaran dari kedua orang tua ku.
Ibuku yang saat itu sedang dalam umur kandungan tua berniat untuk mengantarkan ku ke kota, aku menolaknya aku lebih baik sendiri. Bukan apa apa, aku hanya takut akan terjadi hal yang tak diinginkan selama perjalanan.

Hari itu adalah hari pertama aku melaksanakan perkuliahan, aku merasa gerbang menuju mimpi ku sudah mulai terbuka. Namun aku takut terpeleset jatuh. Pertemuanku dengan berbagai karakter manusia ada disini dari beberapa suku yang ada di Indonesia ada disini. Aku senang jumpa dengan kalian. Alhamdulillah mereka mempercayaiku untuk menjadi ketua kelas mereka. Bertambah semangatku dalam berkuliah.
_____________________________________________
Dari perjalan ku sampai aku saat ini aku percaya bahwa keluarga itu sangat berharga dan tidak akan ada di dunia ini pun yang bisa menggantikannya. Sungguh munafik kita jika kita tak merasa nyaman di rumah. Jika kamu tak percaya maka lebih baik kamu rasakan sendiri tentang berharganya Keluarga.

“Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah” Terima kasih telah membacanya jangan lupa berkomentar agar kedepannya bisa lebih baik kembali.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Untuk Berlangganan bisa klik Tombol SUBSCRIBE dibagian bawah blog ini.
Jangan lupa untuk LIKE, SHARE and COMMENT agar blog ini bisa menjadi lebih baik lagi.

Tags :
Cerbung Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah Part IV
Cerpen Terbaik 2019
Cerbung Terbaik 2019
New Story 2019
Belajar Penulis Cerpen
Cerpen dan Motivasi
Nilai-Nilai Kehidupan

Blog authors

Raden Pedia
Raden Pedia
Memberikan Informasi Terkini dan Membahas Berbagai Artikel

44 comments

  1. NyanyiKita
    NyanyiKita
    11 January 2019 at 12:40
    Artikel nya bagus om Makasih buat artikelnya 🙏
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      13 January 2019 at 18:25
      Iya mas sama sama ya
  2. Fadhly Rizky Ramadhan
    Fadhly Rizky Ramadhan
    10 January 2019 at 22:35
    Sedappp jalan ceritanya, ikut baper ane jadinya
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      10 January 2019 at 22:38
      Makasih mas
  3. Mohammad Fathur Al Hadi
    Mohammad Fathur Al Hadi
    10 January 2019 at 14:06
    cerita yg memotivasi gan heheh
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      10 January 2019 at 22:13
      Alhamdulillah
  4. Folderwepes
    Folderwepes
    10 January 2019 at 09:45
    Betul, Keluarga adalah segalanya. family is everything.
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      10 January 2019 at 22:11
      Yups bang, sudah sepatutnya kita ingat ya kan
  5. Fitrah Ramadhani
    Fitrah Ramadhani
    10 January 2019 at 09:14
    Sangat Inspiratif Sekali
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      10 January 2019 at 22:10
      Alhamdulillah
  6. Rio Kenzz
    Rio Kenzz
    10 January 2019 at 09:13
    jadi kangen saya sama ortu yang di jakarta :(
    thanks gan
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      10 January 2019 at 22:08
      Youre welcome gan, jangan lupakan keluarga
  7. danny yuniar
    danny yuniar
    8 January 2019 at 16:22
    Semangat gan,semoga menjadi inspirasi pembaca
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      8 January 2019 at 23:23
      Aamiin ya rabbal alamin
  8. Unknown
    Unknown
    8 January 2019 at 16:14
    Semangat terus yi.
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      8 January 2019 at 23:22
      Terima kasih, insyaallah tetap semangat
  9. rahma rahayu
    rahma rahayu
    8 January 2019 at 15:02
    cerita yang sangat inspiratif sekali bagi pembacanya.
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      8 January 2019 at 23:21
      Alhamdulillah, jangan lupa buat subscribe
  10. Slamet Junianto
    Slamet Junianto
    8 January 2019 at 11:21
    Harta yang paling berharga tetep keluarga,
    Siang malem gua cari duit gak kenal waktu juga karena keluarga hehe.
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      8 January 2019 at 23:20
      Iya mas, pastilah semua orang merasakan
  11. Show more
  12. Hariyantobaca
    Hariyantobaca
    8 January 2019 at 10:45
    Tepat untuk melawan rasa gabut:)
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      8 January 2019 at 23:13
      Alhamdulillah
  13. KumaPLAY Gaming
    KumaPLAY Gaming
    8 January 2019 at 10:38
    Sangat inspiratif . Ditunggu cerita selanjutnya
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      8 January 2019 at 10:46
      Setelah rilis nanti akan saya beri tahu, jangan lupa subscribe
  14. Mc Erick
    Mc Erick
    8 January 2019 at 10:20
    Harta yang paling berharga adalah keluarga, sangat inspiratif 😀
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      8 January 2019 at 10:45
      Alhamdulillah kalau begitu, makasih ya bang udah membaca
  15. Apzahra
    Apzahra
    8 January 2019 at 07:28
    Jalan ceritanya bagus bang..


    Jangan sungkan mampir bang https://rspdapur99.blogspot.com
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      8 January 2019 at 10:41
      Kunbal meluncur
  16. Afif Sarifudin
    Afif Sarifudin
    7 January 2019 at 17:48
    sangat inspiratif mas
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      7 January 2019 at 22:24
      Alhamdulillah, kalo begitu never leave Family ya
  17. AMATERASU ID
    AMATERASU ID
    7 January 2019 at 17:42
    Kisah inspiratif gan.... Bahasa dan tulisannya juga keren abissss...
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      7 January 2019 at 22:23
      Alhamdulillah kalo begitu bang
  18. bogi sulistyo
    bogi sulistyo
    7 January 2019 at 14:22
    lu kenapa ga ikut lomba tulis sekalian bang... huhuhuhu
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      7 January 2019 at 22:19
      Insyaallah ke depannya bang, masih tahap belajar
  19. Exwahyu
    Exwahyu
    7 January 2019 at 11:39
    family is better , baper bang jadinya
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      7 January 2019 at 22:17
      Biar kita always inget family bang
  20. Alfirdaus Daus
    Alfirdaus Daus
    6 January 2019 at 21:35
    sedih mas kisahnya seperi kisah nyata
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      6 January 2019 at 21:47
      Baik mas, semoga bisa menginspirasi
  21. Shane Dizzy Sukardi
    Shane Dizzy Sukardi
    6 January 2019 at 16:21
    Saran;
    Dalam satu konteks, jgn trlalu banyak pada frase "aku" atau "-ku",
    Cek KBBI utk bbrp kta tertentu
    dan
    Kata benda + ku tak perlu pke spasi, gan. Contoh: diriku, pulpenku
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      6 January 2019 at 21:46
      Terima kasih bang atas sarannya, insyaallah di postingan selanjutnya akan diperbaiki.
  22. Show more
  23. Mohammad Fathur Al Hadi
    Mohammad Fathur Al Hadi
    6 January 2019 at 15:01
    bener bang, keluarga adalah segalanya
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      6 January 2019 at 15:20
      Udah seharusnya kita merasakan itu bang. Makasih ya udah berkunjung
  24. IF Group
    IF Group
    6 January 2019 at 10:59
    Terharu gan, betul sekali bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga
    1. R Ayi Hendrawan S
      R Ayi Hendrawan S
      6 January 2019 at 15:19
      Iya bang berdasarkan pengalaman yang udah saya jalanin.