Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pengertian dan Tujuan Pendidikan Anak dalam Keluarga

Raden Pedia
August 27, 2019
0 Comments
Home
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Anak dalam Keluarga
1.    Pengertian Pendidikan Anak Dalam Keluarga
Di dalam pendidikan anak dalam keluarga  perlu diperhatikan dalam memberikan kasih sayang, jangan berlebih-lebihan dan jangan pula kurang. Oleh karena itu keluarga harus pandai dan tepat dalam memberikan kasih sayang yang dibutuhkan oleh anaknya. Pendidikan keluarga yang baik adalah: pendidikan yang memberikan dorongan kuat kepada anaknya untuk mendapatkan pendidikan-pendidikan agama.
Pendidikan keluarga mempunyai pengaruh yang penting untuk mendidik anak. Hal tersebut mempunyai pengaruh yang positif dimana lingkungan keluarga memberikan dorongan atau memberikan motivasi dan rangsangan untuk menerima, memahami, meyakini, serta mengamalkan ajaran islam. Dalam keluarga hendaknya dapat direalisasikan tujuan pendidikan agama islam. Yang mempunyai tugas untuk merealisasikan itu adalah orang tua

2.  Tujuan Pendidikan Anak Dalam Keluarga
Hoghughi (2004) menyebutkan bahwa Pendidikan mencakup beragam aktifitas yang bertujuan agar anak dapat berkembang secara optimal dan dapat bertahan hidup dengan baik.Prinsip Pendidikan menurut Hoghughi tidak menekankan pada siapa (pelaku) namun lebih menekankan pada tujuan dari perkembangan dan pendidikan anak. Oleh karenanya tujuan Pendidikan  meliputi pendidikan fisik, pendidikan emosi dan pendidikan sosial.
1.      Pendidikan fisik mencakup semua aktifitas yang bertujuan agar anak dapat bertahan hidup dengan baik dengan menyediakan kebutuhan dasarnya.
2.      Pendidikan emosi mencakup pendampingan ketika anak mengalami kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan seperti merasa terasing dari teman-temannya, takut, atau mengalami trauma.Pendidikan emosi ini mencakup pendidikan agar anak merasa dihargai sebagai seorang individu, mengetahui rasa dicintai, serta memperoleh kesempatan untuk menentukan pilihan dan untuk mengetahui resikonya. Pendidikan emosi ini bertujuan agar anak mempunyai kemampuan yang stabil dan konsisten dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Sementara itu, pendidikan sosial bertujuan agar anak tidak merasa terasing dari lingkungan sosialnya yang akan berpengaruh terhadap perkembangan anak pada masa-masa selanjutnya.

Blog authors

Raden Pedia
Raden Pedia
Memberikan Informasi Terkini dan Membahas Berbagai Artikel

No comments